Pages

Thursday, June 7, 2007

Soulmate oh Soulmate


Tiga hari yang lalu baca postingan Jeng Feri tentang soulmate. Disambung kemarin sempat chat dengan seorang sahabat yang langsung bilang : May kita kayanya soulmate deh.. hi hi tentunya. Yang bilang ini Andre Wiyogo namanya, tetangga rumah di Cimahi, teman sekelas dari TK, SD beberapa kali, kemudian SMA sekelas 2 tahun sebelum kemudian saya berhasil memprovokasinya untuk masuk Geologi juga, saya keterima di Kampus Gajah, Andre keterima di UNJAT. Lama sekali tidak pernah bertemu lagi. Bahkan saya sudah lupa juga kapan bertemu Andre terakhir kali. Palingan cuma suka sms dan beberapa kali chat saja. Tetapi faktanya, kemaren ketika ngobrol lagi semuanya langsung "klik" hingga Andre mendeklarasikan saya sebagai soulmate dia untuk urusan persahabatan. Terlalu banyak persamaan dan kebetulan, hingga sesuatu hal yang kami rencanakan secara terpisahpun ternyata menjadi sama waktunya :)

1 tahun yang lalu saya pernah menulis di blog saya yang lama mengenai soulmate juga. Ini kutipannya : "Seorang sahabat baik pernah berbagi pandangannya tentang soulmate, menurut dia soulmate adalah orang -orang yang selalu dekat dengan kita walaupun secara fisik dia berjauhan bahkan lama tidak berkomunikasi namun kita masih selalu merasa dekat dengan dia. Soulmate buat dia lebih berarti cinta dan persahabatan yang tulus"

Yup, setuju banget. Kata - kata di atas diucapkan oleh Mario, seorang yang saya kenal semenjak kuliah. Kami satu organisasi di KMPA dulu dan sekarang dia terdampar di pelosok Soroako sana..he he tabahlah Mar. Mungkin Mario ini soulmate saya untuk urusan naik gunung dan jalan - jalan. Terbukti entah berapa kali saya tergoda oleh rayuannya untuk bolos kuliah hanya untuk mendaki gunung, diminta jadi partner naik gunung dengan dalih jadi koki..asiknya ongkosnya dibayarin, satu - satunya orang yang memprovokasi untuk pulang naik gunung langsung ke pantai, atau janjian ketemuan di Toraja - di belokan jembatan..he he cuma Mario kayanya yang bisa kaya gitu. He is my another soulmate.

So, buat keluarga di KMPA misyu misyu deh...my soul, my breath, my life, my soulmate. Semoga reunian naik gunung awal Juli jadi nih. Bronx 98..hu hu males datang GAG kalau kalian juga ga pada datang. 

ps : Pulang dulu ah, udah malem, ditulis dengan hati bahagia karena si model ampir selesai he he alhamdulillah..dan tidak lupa akhirnya ku menemukanmu Pak Bebek, soulmate yang paling soulmate.. InsyaAllah.

*gambar di atas adalah karakter bahasa cina untuk soulmate*

Friday, June 1, 2007

Menyatakan Perang dengan Tikus


Ada yang punya pengalaman membasmi dan mengusir tikus ? Mulai hari ini saya menyatakan perang dengan tikus.


Gara - garanya tadi pagi, kebetulan hari ini libur sehingga saya berencana untuk mencuci baju dahulu sebelum berangkat ke kantor. Bangun pagi dengan perasaan senang karena sekarang libur dan nanti siang mau ke Bandung langsung ternodai oleh ulah tikus di mesin cuci saya. Ketika membuka tutup mesin cuci tiba - tiba ada bekas - bekas peninggalan tikus (kotoran, bekas sampah, dll) yang mengerikan bentuknya.

Ini bukan yang pertama kalinya, minggu kemarinpun terjadi hal serupa. Akhirnya tadi pagi hampir setengah jam saya harus membersihkan mesin cuci lagi, disiram desinfektan sebanyak mungkin, uh menjengkelkan.

Saya tidak tahu lewat mana tikus - tikus itu bisa masuk ke mesin cuci. Belajar dari pengalaman minggu lalu, saya menaruh barang berat di atas tutup mesin cuci, sehingga mustahil para tikus bisa membukanya. Tapi ternyata..masih bisa...lewat bawah ? Saya tidak tahu juga. Mesin cuci yang saya miliki (di iklannya) konon anti tikus, salah satu alasan saya memilih merk ini. Tapi ternyata tikusnya sih ga doyan mesin cuci-nya (buktinya belum ada kabel yang dimakan, dsb), tikusnya doyan diem di dalam.

Keberadaan mahluk berjenis tikus - tikus gendut mulai jadi masalah bagi saya ketika saya tinggal di rumah saya yang sekarang. Tiap malam pasti ada gangguan tikus jalan - jalan di dapur. Padahal tidak ada lubang satupun di rumah, menurut saya mustahil tikus dari luar bisa masuk. Saya selalu mengusahakan rumah dalam kondisi bersih, tidak ada sisa makanan di luar lemari, membuang sampah ke luar, segera mencuci piring sehabis digunakan, dll.

Racun tikus udah pernah dicoba tapi ternyata ga ngaruh. Saya mencoba racun tikus berupa tablet - tablet mirip "bulao" yang kata pedagangnya bisa membasmi tikus secara manusiawi (hu hu tikus kan hewan). Si tikus akan mati kekeringan katanya, jadi tidak meninggalkan bau. Tapi ternyata makanannya habis dan tikusnya ga mati :(

Any idea ? Pindah rumah dalam waktu dekat jelas tidak mungkin karena rumah ini terlanjur saya kontrak selama setahun..Helmy menyarankan saya untuk pelihara kucing saja. Ide bagus, kayanya di Bandung nanti saya mau mencari kucing untuk diadopsi. Mudah - mudahan kucingnya ngga manja dan ngga takut tikus.

Sebetulnya ada solusi lain, pindah kerja lagi sehingga terpaksa pindah rumah :p