Pages

Sunday, June 21, 2009

38 Weeks


Ga kerasa sekarang usia kehamilan sudah 38 minggu. Alhamdulillah sehat – sehat semua, terakhir periksa ke dokternya Cici hari Rabu tgl 17 Juni. Saat ini kami sudah berkunjung ke dokter setiap satu minggu sekali.

Berat Cici alhamdulillah stabil di 3518 gram, kata Pak Dokter sip deh kalau segini. Tapi ada satu hal yang bikin deg – degan, Cici kepalanya sekarang tengadah..rada muter. Akhirnya Pak Dokter nyaranin untuk tidur dengan arah kebalikan yang biasa dilakukan. Akhirnya udah dua minggu ini saya tidur menghadap ke kanan. Yang hasilnya adalah pegel bukan main, ngga papa demi Cici .

Sebetulnya hal ini ga terlalu berbahaya karena kepala Cici udah di bawah, tapi Pak Dokter khawatir saat proses kelahiran nanti Cici akan lambat turun ke jalan lahir. Semoga tidak ya Ci, kita akan berusaha bersama – sama.

Usia kehamilan 38 minggu dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir, begitupula untuk perkiraan tanggal kelahiran. Nah menurut perhitungan perkiraan kelahiran Cici adalah 2 Juli 2009. Tapi ini pun bisa maju dan bisa mundur. Saat ini statusnya udah siaga. Soalnya bayi bisa lahir cepet atau malah mundur. Tidak bisa diperkirakan. Tapi yang jelas di usia kehamilan 38 minggu organ – organ bayi sudah matang dan siap dilahirkan kapan saja .

Deg – degan sudah pasti. Tas untuk ke rumah sakit sudah dipacking dari minggu kemarin. SOP untuk ke rumah sakit sudah disiapkan he he. Visit kamar di Sam Marie juga udah, sekalian daftar untuk lahiran nanti. Rumah udah diberesin, yang biasanya barang pabalatak dimana – mana sekarang jadi rapi jali demi menyambut kelahiran Cici dan kedatangan keluarga dari Bandung. Yang masih dan akan terus dilakukan adalah berdoa, biar proses kelahiran Cici mudah dan lancar. Semuanya diberi kemudahan dan Cici lahir sehat dan sempurna. InsyaAllah.

O, iya. Sabtu 20 Juni kemarin saya mulai senam hamil di Sam Marie. Biasanya kan masih di Permata, Cibubur. Tujuan pindah ke sana biar makin familiar dengan situasi di rumah sakit, kenal dengan Bu Bidannya dan belajar teknik water birth. InsyaAllah kalau lancar semoga Cici bisa lahir di air. Nah kemarin kita belajar tekniknya. Ternyata agak beda dengan proses persalinan biasa di kasur.

Ibu yang akan melahirkan akan masuk ke kolam ketika pembukaan 6, nah dari pembukaan 6 sampai 10 (lengkap) ibu tidak boleh mengedan sama sekali. Yang boleh dilakukan hanya meniup – niup sambil melakukan pernafasan dada (tarik nafas panjang lewat hidung dan keluar lewat mulut). Bila pembukaan sudah lengkap baru deh ibu diminta menarik napas dalam, tahan nafas minimal 30 detik dan kemudian mengedan. Menurut Bu Bidan dalam banyak kasus bayi kemudian akan keluar dengan sendirinya dan mengapung di air. Subhanallah. Kelebihannya yang utama adalah mengurangi rasa sakit pada ibu, yang kedua bayi yang baru lahir akan lebih relaks, karena suhu air di kolam dibuat menyerupai suhu air ketuban.

Menurut cerita Bu Bidan lagi, setelah bayi mengapung di air Pak Dokter akan mengangkat bayi dan menaruh bayi di dada ibu. Ini istilahnya skin to skin, agar bayi bisa merasakan kulit ibu. Hal ini dilakukan sambil menunggu plasenta lahir. Apabila plasenta sudah lahir barulah tali pusat dipotong oleh ayah dan bayi akan menangis. Ayah kemudian boleh menggendong dan meng – adzankan.

Setelah proses tersebut bayi langsung ditangani oleh dokter anak. Ibu naik dari kolam, badannya dikeringkan dengan handuk, ganti baju kemudian pindah ke tempat tidur. Nah di sini baru deh yang namanya IMD alias Inisiasi Menyusui Dini. Alhamdulillah Sam Marie adalah salah satu rumah sakit yang pro ASI. Apabila tidak ada kelainan IMD akan dilakukan minimal selama satu jam. Prosesnya sederhana sekali. Bayi akan ditaruh di dada ibu dan dibiarkan secara refleks untuk menyusui dari payudara ibu. Di saat awal ini akan keluar kolostrum yang sangat baik untuk bayi.

Subhanallah, lagi – lagi hanya itu yang bisa saya katakan. 9 bulan terakhir adalah 9 bulan yang sangat berbeda dalam kehidupan saya, 9 bulan yang menakjubkan, 9 bulan yang mengajarkan saya banyak hal. Alhamdulillah ya Allah untuk semua kesempatan ini.

Yup. InsyaAllah 2 weeks to go, masih tetap semangat tentunya . Apalagi Kamis depan saya sudah cuti. Kerjaan semua sudah selesai, walaupun Selasa depan masih disuruh presentasi core sedimentology ama Babeh.

Semoga semua lancar…tetap minta doa dari teman – teman semua. Haturnuhun.