Pages

Tuesday, May 22, 2012

Exhausted

Hi blog, lama tidak berjumpa. Iya saya kelelahan sekali, sepertinya waktu 1x24 jam tidak pernah cukup. Tentunya bukan karena waktunya yang tidak cukup, tetapi lebih karena saya tidak bisa mengefisienkan penggunaan waktu sebaik mungkin.

Seperti sekarang, saya terbangun dari jam 2 malam tadi karena jetlag tetapi saya tidak  memaksakan diri untuk tidur, malah bersahabat dengan sekantung baked chips dan laptop, tidak sehat. Padahal nanti siang saya harus bekerja di depan komputer, 9 jam saja tetapi pasti melelahkan. Tapi saya tidak bisa tidur dan memilih bersahabat dengan kantuk ini.

Cici sebentar lagi 3 tahun, tanggal 2 Juli tepatnya. Alhamdulillah, walau setahun terakhir ini saya sangat malas mencatat apa saja yang terjadi. Dan sekarang mendadak saya sadar, waktu berjalan cepat dan tidak bisa diputar. Saya telah melewatkan banyak hal. Cici sudah pandai berbicara, tidak pakai pampers, aktif, ceria, dan dia tampak baik - baik saja. Semoga memang begitu adanya.

Pekerjaan ya begitulah, entah kenapa saya hampir kehilangan minat membicarakannya hehe, bukan karena saya tidak suka, saya suka bekerja dan saya akan selalu melakukan yang terbaik untuk pekerjaan saya, menunaikan amanah yang diberikan kepada saya, tetapi ya begitulah, pada saat yang tepat saya akan bercerita disini. Sempat terfikir untuk pergi, tetapi tentunya belum tepat waktunya, ketika berbagai tagihan harus dibayar setiap bulan, ketika dan ketika. Suatu saat pasti akan tiba waktunya.

Beberapa perjalanan ke tempat baru dan teman - teman baru dilakukan. Menarik, tapi saya kehilangan minat untuk menuliskan cerita perjalanan saya. Bahkan ratusan foto hanya menjadi penghuni setia hardisk komputer di rumah. Padahal banyak cerita disana, tapi saya sedang malas. Ada satu kerinduan yang amat sangat menengok tanah suci. Semoga saya bisa mewujudkannya segera. InshaAllah perjalanan tersebut akan menjadi perjalanan terbaik saya.

Wahai ada apa dengan saya, bahkan tulisan ini adalah tulisan pertama saya di tahun 2012. Setelah 5 bulan berlalu, dan tahun ini saya lalai menuliskan resolusi saya. Saya mulai bingung, saya kelelahan, dan terkadang ingin berhenti sejenak.

Saya ingin menjadi orang yang konsisten. Saya kagum dengan banyak wanita di luar sana bisa menjalankan perannya dengan baik, sebagai ibu, sebagai istri, sebagai anak, sebagai pegawai, sebagai teman, dan saya sepertinya tidak seperti itu. Sebagai teman rasanya saya tidak lagi menjadi teman yang baik, jarang sekali saya meluangkan waktu datang ke reuni sekolah, mengunjungi halaman facebook sahabat dan bertukar kabar, atau sekedar duduk minum kopi bersama teman - teman. Saya bukan lagi teman yang baik 

Saya sekarang bisa dengan mudah tersinggung hanya dengan pertanyaan sejenis : kapan Cici punya adik. Wahai teman dan sahabat, maafkan saya, tetapi kenapa ya dalam hidup ini kita harus berlomba terus dan dihujani pertanyaan kapan punya pacar, sudah punya pacar ditanya kapan nikah, sudah nikah ditanya kapan punya anak, sudah punya anak ditanya kapan nambah lagi, dst dst he he.Saya tahu kalian bermaksud baik, menanyakan kabar. Tapi tolong sebaiknya kita berhenti bertanya hal - hal seperti itu. Hidup bukan sebuah perlombaan kan.

Saya masih iri luar biasa dengan Ibu - Ibu yang tidak harus bekerja, bisa tinggal di rumah, memasak untuk anak dan suami, membersihkan rumah dengan tangan dan kakinya sendiri. Mengantar jemput anak ke sekolah, memeluk anaknya yang sedang sedih, dst dst. Iya saya iri, tahukah kalian, menjadi ibu, stay at home mother adalah pekerjaan mulia, pekerjaan yang saya cita - citakan sejak lama. Saya tahu bekerjanya wanita di luar rumah adalah bagian dari sedekah, tapi kalau boleh memilih saya ingin tinggal di rumah. Hmmm semoga akan tiba kesempatan itu, semoga  - semoga.

Setelah dipikir - pikir ternyata saya hanya ingin menjadi orang biasa saja, yang bisa selalu bersyukur. Tetapi boleh kan saya punya keinginan, punya cita - cita dan harapan .

Saya kelelahan, tapi saya akan berhenti sejenak untuk kemudian berjalan lagi dan InshaAllah hanya Allah maha penolong dan sungguh sholat dan doa adalah jawaban untuk semua masalah.