Pages

Sunday, April 28, 2013

busy mode

Been busy for the last 2 weeks, hadeuh ngapain aja sih May ?
Yang pasti tidur < 8 jam, meninggalkan rumah jam 5.30 pagi dan rekor 2 hari tidak bertemu Cici dalam keaadaan hidup eh bangun maksudnya. HP harus stand by terus, ga boleh tuh ada cerita habis batre, ga asik pokoknya.

Too bad, setuju dengan Tante Kembang Bakung, looks like this is a time to move on. My life story not my job title. 

Current operation : continue nemenin satpam di kantor pagi - pagi, 2 days in row :)

Sunday, April 21, 2013

Tak Gendong Kemana - mana


Tak gendong kemana-mana, tak gendong kemana-mana, enak tau

Where are you going? Ok I'm walking
Where are you going? Ok my darling

Lirik di atas adalah kutipan lagu Alm. Mbah Surip yang sempat populer beberapa tahun yang lalu. Begitulah kira - kira salah satu bentuk hubungan saya dan putri saya Cici. Tak gendong kemana-mana.

Tahun 2011, ketika saya memutuskan untuk kembali menekuni hobby mendaki gunung, maka pilihan satu - satunya adalah mengajak putri saya kemana - mana. Kebetulan suami saya mempunyai hobby yang sama, jadi bisa dipastikan kami akan selalu pergi bersama. Rasanya tidak tega meninggalkan Cici di rumah sedangkan kami bersenang - senang. Mengajak Cici adalah pilihan yang terbaik.

Selanjutnya karena Cici belum bisa berjalan maka harus ada yang menggendong. Siapakah dia yang beruntung ? tentu saya :) Entah kenapa Cici lebih menyukai saya yang menggendongnya, mungkin karena gendut, lebih empuk hehe.

srikandi penggendong bayi, tak gendong kemana - mana
Gunung Rinjani, Juli 2011
Jadi komposisi di ataslah yang lazim terjadi bila kami naik gunung, saya menggendong Cici di belakang sambil membawa daypack kecil di depan. Sedangkan suami saya akan membawa carrier besar berisi perlengkapan kami bertiga.

Berapa berat Cici ? lumayan kok, tahun 2011 ketika kami naik Rinjani beratnya 12.5 kg saja. Tahun kemarin ketika kami naik Kerinci sudah 15 kg. Cukup sebagai alasan untuk pijat refleksi sepulang naik gunung :). 

Foto ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan: 

Selamat hari Kartini untuk semua perempuan Indonesia, maju terus pantang mundur

Wednesday, April 17, 2013

BP Adventure Community Goes Live

Alhamdulillah

Akhirnya resmi berdiri juga, hari Senin 15 April kemarin booth kami hadir di BP Sports Expo. Paling sederhana mungkin dibandingkan booth booth lainnya, minim prestasi tapi yang pasti kami punya segudang cita - cita dan impian.

Senang sekali melihat lebih dari 60 orang mendaftar di form registrasi, senang melihat Bapak - Bapak eks Kapala antusias dan ingin bergabung juga.

Selamat bergabung, demi Tuhan, Bangsa dan JALAN - JALAN ! See you next month, first trip to Gunung Gede.





Monday, April 15, 2013

Ada Lagi Yang Baru

Lama - lama saya bisa menganggap ini sebagai ritual yang harus dilakukan bila saya bekerja di perusahaan baru. Setelah TOMAHAWK maka sekarang ada ini :


BP Adventure Community goes live starting from tomorrow.

Semoga saja ritual ini berulang juga dengan step berikutnya :D

Thursday, April 11, 2013

Jalan - Jalan Seru ke Belitong


Salam kenal dari Bunda May dan Cici, kali ini kami mau bercerita mengenai jalan - jalan seru Cici ke Belitung. Cici suka sekali jalan - jalan, apalagi kalau ramai - ramai seperti kali ini.

Bulan Januari lalu kami jalan - jalan ke Belitung. Nah Belitung itu adalah sebuah pulau kecil yang berada di utara pulau Sumatra. Kami naik pesawat dari Jakarta, sebentar saja, tidak sampai 45 menit sudah tiba. Kali ini  rombongan kami banyak, ada 5 keluarga plus 1 Om, jadi totalnya ada 11 orang dewasa dan 8 anak - anak. Liburan kali ini pasti seru.

Pagi - pagi sekali kami sudah berkumpul di bandara Soekarno Hatta. Hampir semua anak kecil kostumnya masih baju tidur :D. Tadinya Cici masih mengantuk, tetapi langsung hilang kantuknya waktu bertemu dengan Kakak Djena dan Kakak Lea. Asik sekali main bersama mereka.

Jam 7.30 pagi kami sudah mendarat di Belitung. Bandaranya kecil lho, sampai - sampai kami bisa berlari - lari di lintasan pesawat. 

Perkenalkan, ini Cici - Kakak Djena dan Kakak Lea
Dari bandara kami langsung ke hotel tempat kami menginap. Hotel Martani namanya. Ini hotel yang pertama kali berdiri di Belitung. Bangunannya masih bangunan tua, tapi semuanya masih terawat. Setelah menaruh tas kami langsung pergi lagi. Kami mau sarapan Mie Belitung Atep yang terkenal itu. Pas sekali, kebetulan Cici sudah lapar.

Warung mie-nya sederhana saja, dan saat itu memang sedang ramai sekali. Akhirnya kami dipersilakan duduk di dalam, masuk ke dalam rumah. Lucu ya, serasa makan di rumah Nenek jadinya. Mie Atep itu rasanya enak sekali. Kuahnya kental dan ada udangnya. Semua suka, sampai - sampai banyak yang tambah lagi. Cici juga mencoba minuman khas Belitung yang terkenal, Es Jeruk Kunci namanya. Segar, sampai - sampai semua juga minta tambah lagi. Rombongan kami memang gembul.

Es Jeruk yang segar dan Mie Belitung yang enak
Setelah perut kenyang, tujuan kami berikutnya adalah PANTAI. Hore semua senang, ini dia yang ditunggu - tunggu. Hari ini kami bermain di Pantai Tanjung Tinggi. Pantai yang batunya besar - besar. Ini adalah tempat yang digunakan untuk syuting film Laskar Pelangi. Itu lho yang ada Ikal dan teman - teman loncat dari batu besar. Pantainya asikkk sekali, ombaknya tidak besar, dan pasirnya halus. Cici dan teman - teman bebas berenang tanpa khawatir terbawa arus. Oiya, bermain pasir disini seru sekali lho. Cici membuat istana pasir dibantu oleh kakak - kakak. 

main pasir itu menyenangkan
Sebetulnya belum puas bermain pasir, tetapi Bunda mengajak makan siang dulu. Akhirnya bermainnya berhenti dulu, kebetulan sih, Cici sebenarnya sudah lapar. Ternyata sesudah makan siang lebih seru, kami pindah pantai dan kali ini pantainya panjang sekali. Pasirnya lebih halus tetapi lebih hitam. Om penjaga pantainya juga baik hati, kami boleh meminjam perahu kayak mereka. Asiknya lagi, ternyata laut yang ini juga dangkal. Jadi Bunda memperbolehkan Cici berenang ke tengah bersama kakak - kakak. Cici juga sempat mencoba naik kayak bersama Bunda, tetapi lebih asik berenang. Kakak Abi dan Kakak Jojo sih lebih suka bermain kayak, dan mereka berani sekali, berdua saja naik kayak ke tengah laut. Nanti kalau Cici sudah besar pasti Cici juga berani seperti mereka.

Kakak Abi dan Kakak Jojo bermain kayak sampai ke tengah laut
Hari ini seru sekali, sampai - sampai tidak terasa sudah sore. Setelah mandi kami pulang ke hotel. Cici sudah lelah, sampai ketiduran di mobil. Kakak Djena juga ikut ketiduran. Kami jadi tidak ikut makan duren. Tidak apa - apa, besok pasti petualangannya lebih seru lagi, durennya juga pasti ada lagi.

Hari ke 2 di Belitung adalah hari petualangan yang juga seru. Pagi - pagi sekali kami sudah bangun. Menurut Bunda, hari ini kita akan melihat sekolahnya Ikal, sekolah yang ada di film Laskar Pelangi. Para Om dan Tante dari pagi sudah siap berangkat, mereka bahkan sempat jalan - jalan dulu ke pasar, minum kopi di warung. Anak - anak bermain di hotel saja, Cici belajar membuat pesawat kertas bersama kakak - kakak.

pesawat kertasnya pakai nama, bagus kan
Ternyata perjalanan ke sekolah Kakak Ikal cukup jauh, kami bahkan sempat ketiduran. Sekitar jam 10 siang kami baru tiba di Kampung Gantong. Panas terik sekali. Tetapi halaman sekolahnya menyenangkan, luas sekali. Menurut om supir, sekolah ini bukan sekolah yang sebenarnya. Sekolah yang asli sudah rubuh. Tetapi bentuknya tidak jauh berbeda. Menyedihkan melihatnya, dindingnya dari papan dan bolong - bolong. Di dalam kelas berantakan, kursinyapun banyak yang patah. Untunglah sekarang teman - teman di Gantong punya sekolah baru yang jauhh lebih bagus. Alhamdulillah.

Cici bersama teman - teman di depan SD Laskar Pelangi
Puas bermain di sekolah akhirnya kami ke pantai lagi. Asikkk, semua senang ketika Bunda bilang kita akan ke pantai lagi. Kali ini nama pantainya Tanjung Kelayang. Pasirnya juga putih dan halus, sayangnya ombaknya lumayan tinggi. Untung Bunda masih memperbolehkan Cici berenang, asal dekat kakak - kakak. Di pantai ini kami main pasir lagi, kali ini lebih seru. Kakak Abi mengajarkan cara membuat bendungan dan kolam air. Caranya dengan menggali pasir yang dalam, lalu tunggu saja, nanti kolam ini akan terisi air. Menyenangkan ya.

siap - siap membuat kolam pasir
Hari ini lagi - lagi Cici ketiduran di mobil sehingga tidak makan malam. Padahal Cici lapar sekali. Lagi - lagi Cici juga tidak ikut makan duren.

Hari ketiga adalah hari yang paling seru. Cici jalan - jalan ke pulau naik perahu, kata Bunda istilahnya island hopping. Ada dua perahu kayu, dan anak - anak berkumpul di perahu yang besar. Tidak semua sih, Kakak Jojo dan Kakak Abi memilih perahu yang kecil.

Sebelum naik perahu kami harus memakai pelampung, memakai sun block dan juga berolahraga kecil. Kata Popo agar tidak kram nanti ketika bermain air. Cici menurut saja, lagipula seru, ramai - ramai berolahraga seperti di sekolah, biar sehat.

Kakak Lea sedang dipakaikan sun block agar tidak terbakar kulitnya
Naik kapal itu ternyata seru sekali, ombaknya besar, seperti naik kora - kora jadinya. Pulau pertama kami namanya Pulau Lengkuas, nah di pulau ini ada sebuah mercu suar tua yang cantik. Kami ramai - ramai naik ke atas, 17 lantai seluruhnya. Sebenarnya cape, tapi karena beramai - ramai jadi tidak terasa. Di setiap lantai ada jendela kaca, dan kita bisa melihat pemandangan di luar. Cici paling suka lantai paling atas, disana kita bisa berjalan keluar, ada tempat kecil seperti balkon. Disini tempatnya kalau mau foto yang keren.

Cici di lantai paling atas Mercusuar Pulau Lengkuas
Setelah mercusuar sekarang saatnya bermain di pantai. Pantai lagi ? Iya, Cici dan teman - teman suka sekali pantai di Belitung. Hari ini kakak - kakak dan orang dewasa mau snorkeling. Cici belum bisa, Cici mau melihat saja bagaimana caranya snorkeling. Sepertinya seru.

Kakak Djena dan Bapak sedang snorkeling
Untuk snorkeling kita harus menggunakan masker dan snorkel. Peralatan ini akan membantu kita untuk bernafas di dalam air. Sepertinya memang tidak susah ya. Bunda bilang kuncinya adalah tenang dan tidak panik, kemudian bernafasnya menggunakan mulut. Hmm sepertinya mudah ya, Cici latihan dulu deh. Cici juga ingin melihat ikan - ikan yang ada di bawah laut. Menurut Bunda ikannya banyak sekali dan cantik - cantik.

ini namanya sekolah ikan hehe
Setelah makan siang kami naik perahu lagi, kali ini snorkeling lagi tetapi di tengah laut. Wah Cici jadi tambah kepengen. Senang melihat kakak - kakak bisa snorkeling. Cici kali ini melihat saja di perahu. 

Menjelang sore kami naik perahu lagi ke Pulau Burung, hehe lucu ya namanya. Dinamakan demikian karena disini ada batu yang berbentuk burung. Di sini juga seru, Cici bebas berenang karena airnya tenang sekali, seperti di kolam. Pasirnya juga putih sekali, kalau boleh sih Cici ingin tinggal disini, biar bisa main pasir setiap hari.

Sedang seru - serunya bermain Cici dipanggil Bunda, ternyata kami mau pindah pulau lagi. Aduh kenapa pindah - pindah terus ya. Tetapi kata Bunda di pulau berikutnya ada bintang laut yang besar sekali. Cici pasti suka. Mr. Patrick.

Pulau yang dimaksud Bunda namanya Pulau Pasir. Pulaunya kecil dan hanya muncul ketika air surut. Jadi datangnya harus sore - sore. Nah pulau ini jadi terkenal karena banyak terdapat Mr. Patrick eh bintang laut yang besar. Kita boleh bermain dengan bintang laut ini, tetapi jangan lama - lama, kalau kelamaan nanti bintang lautnya mati. 

Bunda ternyata benar, pulau ini asik sekali. Airnya juga tenang. Cici dan Kakak Lea asik mengumpulkan kerang yang cantik - cantik. Kakak Jojo malah asik berpose dengan Mr. Patrick.

Kakak Jojo dan Mr. Patrick di Pulau Pasir
Tetapi liburan harus berakhir. Kalau boleh memilih pasti Cici ingin tetap liburan, tetapi nanti harus bolos sekolah, ngga seru juga ah. Cici suka sekolah.

Terimakasih Bunda dan Popo untuk liburan kemarin. Ajak - ajak Cici ya kalau Kakak Keke dan Kakak Nai mau liburan ke Belitung. Cici dengan senang hati menemani. Sampai bertemu di liburan berikutnya ya :)

sampai bertemu lagi teman - teman

ps : Bunda May dan Cici mengucapkan selamat ulang tahun untuk Kakak Nai dan Bunda Chi, semoga bahagia selalu.

Tuesday, April 9, 2013

Cerita di Balik Noda : Semangkuk Sup Hangat dari Ibu Indonesia

Anak - anak adalah sumber kebijaksanaan hidup yang tidak pernah kering. Kenakalan mereka adalah kilau emas dan kepolosan mereka adalah mentari pagi yang menghangatkan # Fira Basuki
Fira Basuki adalah salah seorang penulis novel favorit saya. Buku - bukunya selalu menginspirasi. Trilogi Jendela - Jendela, Pintu dan Atap menemani perjalanan hidup saya sebagai seorang mahasiswa. Brownies dan Biru menjadi sahabat setia ketika saya harus pergi meninggalkan rumah, bekerja dan mandiri. Tak disangka saat ini Fira hadir kembali, menginspirasi hidup saya sebagai seorang istri dan ibu melalui buku terbarunya : Cerita di Balik Noda - 42 kisah inspirasi jiwa.

Untuk para Ibu di Indonesia. Berani kotor itu baik.

Fira Basuki mengembangkan dan menuliskan kembali 38 cerita yang ditulis oleh para peserta lomba menulis bertema "Cerita di Balik Noda" yang diadakan oleh Rinso Indonesia melalui Facebook. Sedangkan Fira sendiri menuliskan 4 cerita dengan tema yang sama, sehingga total ada 42 cerita di buku ini.

Seperti biasa gaya bahasa Fira sangat menarik, sederhana, lugas dan tidak membosankan. Membaca cerita - cerita di buku ini seperti membaca Chicken Soup for the Soul rasa Indonesia. Tema yang sederhana ternyata bisa menghasilkan banyak cerita yang menginspirasi. 

Dari buku ini pula saya belajar bagaimana seorang penulis yang baik memilih judul untuk sebuah cerita. Saya perhatikan  bahwa hampir semua judul cerita di buku ini dituliskan kembali oleh Fira menjadi lebih sederhana tetapi sekaligus lebih menarik. Misalnya cerita berjudul Koki Cilik ternyata memiliki judul asli yang panjang : "This is it! Kue Lumpur ala Chef Annisa Queen". Bagi saya judul Koki Cilik memang terasa lebih menggigit4 jempol untuk Fira.

Ada cerita apa saja di dalamnya ? Banyak sekali. Semuanya bermuara kepada hubungan ibu (perempuan) dan anak. Cerita favorit saya adalah cerita di halaman 221 yang berjudul Si Kaya dan Si Miskin. Cerita ini dikembangkan dari tulisan Donny Abidin yang berjudul Baju Si Kaya dan Si Miskin

Sheva adalah murid kelas dua Sekolah Dasar di sekolah favorit. Ia berasal dari keluarga miskin, kedua orang tuanya bekerja keras agar Sheva mendapat pendidikan yang terbaik. Dengan gaji pas-pasan orang tua Sheva menabung dan mendaftarkan Sheva ke sekolah terbaik di kota tempat tinggal mereka. Sheva sering menjadi bahan ledekan karena hanya memiliki 1 sepatu, 1 tas murahan, tidak memiliki telpon genggam bahkan karena Sheva pulang dan pergi sekolah tanpa sopir. Terkadang Sheva mengeluh terhadap Ibunya tetapi sang Ibu yang baik hati  bisa menjawab dengan bijak.

Ibu
"Mereka hanya bercanda Sheva. Biarkan saja, suatu hari kamu akan memiliki benda yang lebih bagus daripada punya temanmu. Menurut Ibu, bajumu jauh lebih bagus daripada milik teman - temanmu. Lebih putih, karena Ibu selalu mencucinya sendiri dengan benar."
Sheva
"Ibuku selalu punya cara untuk menghiburku. Tapi mengenai baju, Ibu benar. Kalau aku perhatikan, bajuku lebih putih dibandingkan punya teman-temanku. Mungkin karena ibuku mencucinya sendiri dengan hati. Sementara teman - temanku menyerahkan cucian mereka kepada pembantu. Entahlah."
Ketika membaca paragraf di atas saya tersentil. Kebetulan ketika membaca cerita ini saya sedang dalam perjalanan ke kantor di pagi hari. Saya langsung teringat pada Cici - putri saya yang berusia 3.5 tahun, saat ini ia berada di rumah bersama asisten rumah tangga kami. Berdua saja di rumah, sedangkan saya dan suami seharian penuh bekerja. Sesaat saya merasa sedih. Apakah saya sudah menyayangi Cici dengan hati ? 

Paragraf - paragraf berikutnya menyadarkan saya. Diceritakan bahwa Cindy - anak orang kaya teman Sheva ternyata tidak bahagia. Menurut Cindy, mamanya kerja seharian, dan mamanya selalu galak, suka marah - marah kalau di rumah. Sampai - sampai Cindy ketakutan ketika seragam sekolahnya kotor karena Cindy jatuh di genangan air. Beruntung ada Sheva yang mau membantu mencucikan seragam sekolah Cindy agar ia tidak kena marah mamanya. Akhir cerita yang menyenangkan, setelah kejadian tersebut akhirnya Cindy meminta Sheva menjadi temannya. Semuanya bisa terjadi karena cinta Ibu Sheva, ibu yang selalu melakukan segala sesuatu dengan cinta. Menurut Ibu Sheva, Cindy bisa memiliki benda - benda yang indah, tapi pada akhirnya Cindy memerlukan kasih sayang ibunya dan semua orang. Setuju sekali.

Ketika menutup lembaran terakhir buku ini saya berjanji untuk belajar menjadi seorang ibu yang menyayangi dengan hati dan melakukan segala sesuatunya dengan cinta. Seperti Ibu Sheva. Walaupun bekerja di luar rumah saya akan berusaha, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Bekerja bukan berarti menghilangkan kewajiban kita sebagai Ibu. Terimakasih Cindy dan Sheva, cerita kalian menginspirasi.

Akhirnya lagi - lagi saya saya sependapat dengan Fira, anak - anak adalah sumber kebijaksanaan hidup. Pikiran dan jiwa anak - anak sesungguhnya adalah guru kehidupan yang terbaik. Selalu ada hikmah di balik noda. 

Terimakasih Ibu, terimakasih untuk semangkuk sup yang menghangatkan jiwa. Supnya tumpah ! Tidak mengapa, berani kotor itu baik Ibu.

# Ulas Buku Rinso : Buku Cerita Di Balik Noda dan Berani Kotor itu Baik  

Judul Buku        : Cerita di Balik Noda - 42 kisah inspirasi jiwa
Penulis              : Fira Basuki
Penerbit            : Kepustakaan Populer Gramedia

Monday, April 8, 2013

[Camp Site] Bumi Perkemahan Sukamantri

Long weekend akhir Maret kemarin kita camping lagi lho. Hanya bertiga saja : Popo, Bunda dan Cici. Benar - benar camping tanpa rencana. Seharusnya kan 630 ada trip ke Ujung Kulon, tetapi last minutes dibatalkan karena beberapa hal. Ganti tempat ke Pulau Tidung dan gagal juga karena serba ngga jelas, saya harus berada di dekat - dekat Jakarta, ada koneksi internet super cepat dan alasan utamanya karena semua hotel di Tidung full, jadi malas juga akhirnya. Ganti lagi rencananya road trip napak tilas ulang tahun Cici yang pertama, eh ternyata gagal juga karena drivernya sakit. Hehe maafkan ya teman - teman, akhirnya long weekend kemarin kita gagal pergi bersama.

Tetapi sabtu pagi 30 Maret kemarin mendadak Popo sehat dan pagi - pagi langsung mengajak camping ke Sukamantri. Berangkatlah kita. Packing secepatnya dan let's go. Karena ngga pakai persiapan akhirnya belanjanya pun di Indomaret, seadanya saja, toh hanya satu malam menginap.

Dari Cibubur jam 8 pagi dan jam 10 baru tiba di Bogor (belanjanya kelamaan hehe). Ngantri dulu di Roti Unyil 1 jam plus makan di dapur sosis. Menuju Sukamantri dan ternyata macet. Banyak sekali mobil yang hendak menuju Warso Farm dan The Jungle. Makan siang dulu di warteg dekat Taman Sari dan langsung naik ke atas. Jam 1 siang tiba di lokasi, adem.

Sukamantri merupakan kawasan milik Perhutani yang dijadikan area perkemahan umum sejak tahun 1980-an. Terletak di Desa Taman Sari, Kecamatan Ciapus, Kabupaten Bogor. Jarak dari pusat kota Bogor sekitar 10 km, ikuti saja Jalan Kapten Maulana Yusuf menuju ke arah Ciapus. Di ujung Desa Sukamantri ada jalan menuju bumi perkemahan, sekitar 3 km jalan aspal dan sisa 2 km-nya jalan berbatu ketika sudah memasuki area hutan pinus. Tidak diperlukan mobil bergardan ganda, hampir semua mobil bisa lewat, kecuali sedan ya :)

Luas bumi perkemahan ini kurang lebih 5 hektar, konturnya bergelombang dengan ketinggian rata-rata 800 m di atas permukaan laut, sama dengan Bandung ya. Terletak di lereng Gunung Salak dan hutannya cukup lebat, dikelilingi tanaman berkayu keras seperti Agatis, Rasamala dan juga Pinus. Masih banyak terdapat monyet, berbagai jenis burung, alami.

Fasilitasnya sangat sederhana tetapi cukup menurut saya. Warung yang menjual keperluan dasar seperti minuman, air mineral, rokok, mie instant dan kadang - kadang gorengan. Ada juga musholla sederhana dan juga toilet dengan air bersih dari pegunungan yang terus mengalir. Toiletnya juga cukup bersih, tidak berbau pesing, karena disini air memang melimpah. 

Memasuki pintu gerbang Sukamantri kita harus membayar tiket masuk, pos-nya di kiri jalan sebelum warung. 1 mobil berisi 3 orang menginap 1 malam cukup 30 ribu saja. Murah bukan. 

Area perkemahan di dekat gerbang penuh, mungkin karena view disini paling bagus, pemandangan Kota Bogor. Akhirnya kami memilih satu punggungan di atas musholla, areanya  terbuka, cukup tinggi, dekat mata air dan juga dekat parkiran mobil. 

Ternyata disana kami malah bertemu tetangga satu cluster, Pak Numan namanya. Beliau memang kami dengar sedang berkemah sejak Jumat kemarin di sini, tapi rencananya hanya 1 hari, ternyata malah diperpanjang dan akhirnya kami ada teman camping.

Sepertinya hujan mau turun, kami bergegas menurunkan barang dan mendirikan tenda. Bertiga saja, saya, Popo dan Cici. Seru juga pasang tenda bertiga, dan senang melihat Cici mau ikut membantu.

kerja bakti mendirikan tenda
tendanya sudah selesai
Setelah tenda rapih kami sempatkan berjalan - jalan, hujan rintik - rintik turun sebentar, setelah itu nyaman sekali. Tujuan pertama adalah tenda di dekat pintu gerbang, kami duduk - duduk sebentar di sana dan mengobrol dengan Ibu pemilik warung. Di sekitar warung mulai padat, banyak sekali yang memasang tenda disana.

Setelah dari warung kami berjalan melewati toilet dan sumber air. Ada musholla sederhana, sumber air berupa bak besar yang airnya terus mengalir. Cici senang sekali melihatnya, sepanjang jalan Cici bernyanyi Naik - naik ke puncak gunung.

berjalan - jalan dengan semangat
Menjelang sore kami duduk - duduk di sekitar tenda, segar sekali. Pak Numan sudah bangun dari tidur siangnya dan Popo mengobrol di tenda Pak Numan. Saya dan Cici menyiapkan menu makan malam, sederhana saja : nasi, sop sayur, mie goreng dan dadar telur..enakkk :) Selepas Maghrib makanan sudah siap dan 1 piring kami antarkan ke tenda Pak Numan. Hujan mulai turun, dan senang sekali kami sudah di dalam tenda yang hangat sambil makan malam.

Satu malam berlalu, dinginnya pas, hangatnya pas. Pagi hari yang cerah dan sejuk. Saya dan Cici turun ke sumber air untuk buang air kecil, cuci muka dan mencuci piring. Segar sekali airnya. Setelah piring bersih saatnya memasak sarapan. Apa ya menu kali ini ?

Breakfast menu : Egg Sandwich with Ham Cheese
Menunya bikin gendut, sesekali di gunung boleh lah ya. Sandwich dengan telur, sayuran dan ham cheese. Tanpa seasoning karena memang tidak bawa, cukup pakai salted butter saja. Hasilnya : nyam nyam, enak juga ternyata. Popo dan Cici sampai rebutan.

Nyam nyam, enak 
Setelah beres acara sarapan kami membongkar tenda. Cici duduk manis bersama Uwa Numan, piknik bersama ceritanya. Akhirnya selesai sudah acara camping 1 hari, sekarang saatnya pulang. Singkat sekali memang, kapan - kapan kita camping lagi ya.

Piknik bersama Uwa Numan
Bumi Perkemahan Sukamantri, Bogor

Tempat yang tepat dan asik untuk memperkenalkan anak - anak dengan suasana camping, tidak terlalu dingin dan tempatnya tidak spooky. Tempatnya masih alami, kamar mandi umum cukup bersih, air bersih tersedia, juga warung sederhana. Sebaiknya membawa perlengkapan berkemah lengkap dan bahan makanan. My rate : 8 (scale of 10).

All photos were taken by my husband - Helmy Noermawan and I. Credit is required if you want to use those in yours. Thank you.

Wednesday, April 3, 2013

Sekolah Karakter - IHF Foundation

Badan sehat, jiwa kuat, hati bersih daaaaaaan Cerdas
SubhanaAllah, setiap saya mendengar Cici meneriakkan yel yel itu saya selalu terharu. Ini adalah yel favorit Cici, dipelajari di sekolah Cici yang sekarang, di Sekolah Karakter IHF, Cimanggis.

Sekolah Karakter IHF - Cimanggis
Sudah sejak lama saya ingin berbagi cerita mengenai Sekolah Karakter, banyak teman yang bertanya, mohon maaf baru bisa sekarang dituliskan. 

SEKOLAH KARAKTER, aneh memang terdengarnya. Setiap ada teman atau kerabat yang bertanya mengenai sekolah Cici maka komentarnya sama : "Sekolah apa tuh, dimana ? " Komentar lanjutannya juga sama : "Cimanggis ? jauh banget, ga kasian sama anaknya ya, kan cape !"

Saya mengenal sekolah ini dari Mba Nila Dewi dalam family trip kami ke Ujung Genteng, November 2011 lalu. Pucuk dicinta ulam tiba, mendengar ceritanya kami langsung jatuh cinta. Inilah yang kami cari - cari. Saat itu Cici berusia 2.5 tahun dan sudah bersekolah di play group dekat rumah. Terus terang kami kurang sreg di sekolah ini, metode pengajarannya sepertinya kurang cocok untuk Cici. Terlalu sekolah banget :)

Keesokan harinya saya langsung menelpon Sekolah Karakter, ternyata waiting list untuk play group sudah no 57, baiklah tak mengapa. Tak putus harapan saya mendaftar untuk waiting list TK, hore ada kemajuan, no 25. Iseng dan sekalian saya mendaftar untuk waiting list SD, no 1. Hore, baiklah kita lihat saja apakah ada rejeki Cici disini.

Hampir terlupakan dan tiba - tiba di bulan Februari 2012 saya mendapat sms dari Sekolah Karakter, isinya singkat saja : Ayah dan Bunda, silakan melakukan trial untuk Ananda di bulan Maret 2013, informasi lebih lanjut silakan menghubungi no telpon xxxx. Alhamdulillah, ternyata Cici mendapat kesempatan untuk mengikuti trial. Betul - betul di luar dugaan, mungkin karena banyak pendaftar yang mengundurkan diri, dan akhirnya Cici kebagian. Senang sekali rasanya, lebih - lebih dari menang lotre.

Cici mengikuti trial sebanyak 2 kali di bulan Maret 2012, kebetulan saya tidak bisa mengantar dan menunggui Cici selama trial. Jadilah Cici diantar ayahnya dan alhamdulillah Cici sangat mandiri. Saat itu yang paling penting bagi kami adalah Cici tidak protes walau perjalanan ke sekolah jauh dan dia suka. Alhamdulillah dengan mudah Cici beradaptasi dengan lingkungan barunya dan juga tidak protes walau jauh. Hari pertama trial dan Cici langsung jatuh cinta dengan lapangan pasir di sekolah.
Bunda, Cici mau sekolah di sekolah jauh aja, yang ada pasirnya
Tahap selanjutnya adalah pertemuan antara orang tua dan Kepala Sekolah Karakter - Ibu Tika. Intinya pertemuan ini merupakan kesempatan orang tua bertemu dengan pihak sekolah, membicarakan misi dan visi juga membahas hasil trial Cici. Saat itulah saya benar - benar jatuh cinta dengan sekolah ini. Ibu Tika sendiri sangat baik, lembut sekali. Beliau menceritakan observasi yang dilakukan para guru dengan penuh semangat.  Beliau bercerita bagaimana Cici membantu menghibur teman-nya yang menangis ketika trial - so sweet Cici, Cici membantu mengambilkan sandal temannya, dan lainnya. Hal - hal kecil yang membuat saya terharu. Inilah sekolah yang kami cari - cari. Saat itu kami juga mendapat kepastian bahwa Cici dapat bersekolah disini, alhamdulillah. Lega sekali rasanya.

Setelah pertemuan masih ada tahapan berikutnya, seminar pendidikan karakter untuk orang tua siswa baru. Pembicara utama-nya Ibu Ratna Megawangi, pendiri Sekolah Karakter. Dan sungguh ini kedua kalinya saya jatuh cinta dengan sekolah ini. Sesuai temanya, maka seminar ini bertujuan mempersiapkan orang tua untuk menjadi orang tua yang berkarakter. Ibu Ratna berbagi cerita mengenai misi dan visi sekolah Karakter, apa yang diharapkan dari orang tua dan saya tersentil. Sungguh disini saya merasa sangat beruntung, sebetulnya bukan hanya Cici yang bersekolah, di sini kami juga dituntut untuk menjadi orang tua yang lebih baik. InshaAllah.

Setelah penantian panjang inilah hari yang ditunggu. Hari pertama bersekolah, Senin 23 Juli 2012. Saya sengaja cuti hari ini, dan sayangnya Popo ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Jadilah saya dan Cici naik taksi ke sekolah. Cici semangat sekali, dengan seragam barunya dan rambut dikucir dua.

hari pertama sekolah di Karakter, anak Bunda sudah besar
Menariknya di pintu gerbang ternyata sudah menunggu para Ibu dan Bapak Guru, menyambut anak - anak di hari pertama sekolah, menyapa anak - anak, menanyakan kabar, sejuk sekali mendengarnya.

welcome greeting from the teachers
Kelas play group di Karakter disebut Kelompok Belajar alias KB. Ada dua kelas dengan frekuensi pertemuan 3x seminggu. Cici masuk di KB Ceria bersama 11 orang temannya dan Ibu Lia, Ibu Novi serta Pak Singgih. Ratio guru dan muridnya 1 : 4, sangat ideal. Waktu bermainnya dari jam 8 - 11.15, menyenangkan. Lucunya para murid dianjurkan tiba lebih awal di sekolah agar bisa bermain dulu. Jam 8 mulai belajar tapi ya sebenarnya bermain juga, bermain sambil belajar. Di halaman sekolah memang terdapat cukup banyak permainan, mulai dari lapangan pasir, main gantungan, perosotan, rumah pohon, semua favorit Cici. Sampai sekarang Cici suka sekolah karena bisa main pasir dan gantungan :D

main gantungan, namanya trademark Cici :D
bermain pasir bersama Ibu Lia dan Leya - new besties
Di hari pertama tersebut saya menunggu Cici sampai selesai sekolah. Penasaran juga ingin tahu seperti apa suasana kelasnya. Ternyata sangat menyenangkan.

Jam 8 pagi semua anak TK dan playgroup berkumpul di halaman, lucu sekali. Ada yang masih menangis ingin ditemani Bunda-nya, ada yang malu - malu dan ada juga yang pemberani dan percaya diri berdiri di barisan. Ibu dan Bapak Guru mengajak anak - anak bernyanyi dengan semangat. Bagaimana dengan Cici ? Anak kecil satu ini sibuk berlari kesana kemari. Bermain :) Sesekali masuk barisan lalu menghilang lagi. Tadinya saya khawatir Ibu Guru akan marah, tetapi ternyata tidak, Ibu Lia malah mengantar Cici bermain pasir..Ibu Guru yang hebat.

sibuk sendiri :)
diantar Ibu Lia untuk bermain pasir
Setelah bernyanyi dan berolahraga kecil, anak - anak masuk ke kelas. Kelas sederhana, penuh warna, tanpa AC dan terbuka. Lagi - lagi hal menyenangkan bukan. Kelas diawali dengan membaca doa bersama, ucapan selamat datang, memperkenalkan diri dan bernyanyi lagi. Senang mendengarnya, entah kekuatan apa yang membuat Ibu Lia, Ibu Novi dan Pak Singgih dapat berbicara dengan santun, lembut dan menghipnotis anak - anak tersebut. Empat jempol untuk Bapak dan Ibu.

Seperti biasa di hari pertama anak - anak masih malu - malu. Beberapa kali Cici melihat saya dan malah ingin keluar kelas. Ada juga beberapa anak yang terus menangis dan minta ditemani Bunda-nya di dalam kelas. Belum lama di kelas dan anak - anak kembali ke halaman. Kali ini Parachute time, wow ini kan kesukaan Cici waktu di kelas Gymboree dulu. Semuanya persis sama, parachute yang sama, lagu yang sama juga bubble. Pandai sekali para guru menarik hati anak - anak. Seketika suasana kelas yang tadinya malu - malu menjadi ramai oleh celoteh anak - anak yang kegirangan, bermain parachute dan bubbles. Cici juga sangat suka.

parachute time
bubbles time, Pak Singgih jadi idola
Puas bermain bubbles dan sekarang saatnya jalan - jalan, tur keliling sekolah. Anak - anak mulai patuh dan dengan semangat berbaris. Menggemaskan memang. Sambil bernyanyi mereka berkeliling sekolah. Ibu Lia memperkenalkan tempat - tempat untuk bermain, kelas kakak TK, tempat mencuci tangan dan akhirnya tur keliling sekolah diakhiri dengan bermain. Bermain lagi ? iya betul kok, sekarang waktunya bermain lagi. Mendengar kata bermain maka Cici langsung berlari dengan semangat, meninggalkan teman - temannya haha.

Cici semangat sekali
Hari yang menyenangkan ini ditutup dengan makan bekal bersama, tidak terasa 3 jam sudah. Sepertinya Cici baik - baik saja dan sangat senang. Beberapa anak masih menangis tetapi banyak juga yang sudah mandiri. Hari yang melegakan, sepertinya kali ini kami tidak salah pilih.

Cici sudah bersekolah 8 bulan di Sekolah Karakter, ia menyukainya, sangat suka. Beberapa kali Cici harus ijin tidak sekolah karena tidak mengantar dan tampaknya ia sangat sedih. Ibu Lia, Ibu Novi dan Pak Singgih sangat baikkkkkk, baik sekali. Sungguh saya belajar banyak mengenai ketulusan dan keikhlasan dari mereka.

Bermain sambil belajar itu sangat efektif lho, alhamdulillah Cici sekarang sudah bisa membaca beberapa kata sederhana, menuliskan beberapa kata yang disukainya, suka menggambar, dan banyak hal teknis yang dulu sempat tertinggal di sekolah lama. Semangat terus ya Cici, yang penting happy dan tentunya berkarakter baik.

Mungkin saya perlu beberapa hari lagi untuk menuliskan testimoni mengenai sekolah ini, tapi nanti disambung lagi saja ya. Yang jelas saya merasa sangat beruntung bisa mengenal Mba Nila, mengenal sekolah ini, Cici mendapat kesempatan bersekolah disini, alhamdulillah. Terimakasih Ibu dan Bapak Guru mari kita   kembangkan semangat anak Indonesia menjadi anak yang berkarakter, dan orang tua berkarakter juga tentunya :)

Me and Family : Keluarga Popo Bunda Cici

Give away lagi dan kali ini bersama Popo dan Cici juga :D


Perkenalkan, ini keluarga kecil kami, ada Popo, Bunda dan Cici. Foto agak lama, diambil oleh Mr. Tripod di bulan Januari 2010. Saat itu Cici masih kecil imut, 6 bulan usianya. Suka sekali dengan foto ini (narsis, maaf hehe), sayangnya Cici sedang tidak melihat ke arah kamera, tapi ga papa deh.

Oiya, ini ceritanya kami sedang jalan - jalan dan menemukan tempat ini, akhirnya berhenti dulu dan foto - foto, jadi bukan iseng cari rel kereta ya :)

As always, my little family is my first priority in life. May Allah bless us.



Tuesday, April 2, 2013

3 years and 9 months

Bulan Maret ini alhamdulillah ada banyak titik terang dan kemudahan. Baby Cici sudah gadis, iya, Cici sudah besar sekali. Sangat pandai berbicara alias ceriwis. Hapalan surat dan doanya juga alhamdulillah bertambah banyak, sholatnya terkadang masih cowboy, tapi ya sudah lumayan.

Kecintaannya terhadap sekolah menjadi - jadi, juga dengan sekolah mengaji, balet dan bahasa Inggrisnya. Cici suka sekali. 

Kami sempat bermain ke pantai dan ke gunung bulan ini. Cici senang sekali, walaupun tidak seperti biasanya, hanya kami bertiga, tidak ada teman - temannya. Tapi Cici tetap menikmati.

Tetap sehat dan bahagia ya Nak, Bunda dan Popo menyayangi Cici.

nongkrong di Marina Pier 9 , Ancol
kostum dan koper tidak sesuai :)
nongkrong lagi di Sukamantri
sesudah flying fox di The Highland Camping Ground

Monday, April 1, 2013

Blogiveaway - Sereleaungu


Hadir kembali dengan giveaway :) 

Beneran nih giveaway itu candu ya, jangan salahkan penyelenggara bila menjadi ketagihan. Kali ini giliran give away yang diadakan oleh TK alias ToMkuU (semoga tidak salah menulis namanya hehe). Berhubung deadline-nya hari ini, marilah kita kerjakan segera. Ada waktu 3 jam lagi.

Kebetulan Sereleaungu ini memang doyannya komentar, terkadang pujian dan terkadang kritik, ujung - ujungnya sih karena bawel. Tetapi di balik itu semua ada niat baik lho, yaitu berbagi informasi. Ok, mari kita lihat review apa saja yang ada di blog ini, dikelompokkan sesuai kategori review.

Buku (9 review)
  1. http://sereleaungu.blogspot.com/2013/03/pulang.html
  2. http://sereleaungu.blogspot.com/2013/03/titik-nol-makna-sebuah-perjalanan.html
  3. http://sereleaungu.blogspot.com/2013/02/the-marriage-bureau-for-rich-people.html
  4. http://sereleaungu.blogspot.com/2013/02/the-help.html
  5. http://sereleaungu.blogspot.com/2012/12/habibie-dan-ainun.html
  6. http://sereleaungu.blogspot.com/2007/12/holding-on-story-about-love-and-survival.html
  7. http://sereleaungu.blogspot.com/2007/08/sokola-rimba-pengalaman-belajar-bersama.html
  8. http://sereleaungu.blogspot.com/2007/05/sebuah-email-di-milis-angkatan-saya.html
  9. http://sereleaungu.blogspot.com/2006/11/laskar-pelangi.html
Film (4 review)

Sekian dulu, ternyata membuat review itu memang menguntungkan lahir batin ya. Terimakasih TK untuk vouchernya :)