Pages

Friday, June 27, 2014

Tentang Rumah di Hari Tua

Saya tidak punya kampung halaman juga identitas suku bangsa :). Bila ada pertanyaan seperti itu saya lebih suka memilih saya orang Indonesia, ya saya bukan orang Bandung.

Walaupun lahir di Cimahi (Bandung), besar di Cimahi hingga genap 22 tahun saya tinggal di Cimahi - Bandung, tetapi saya tidak bisa mengatakan disanalah tempat saya ingin menghabiskan hari dan menutup mata. Dua kota tersebut hanyalah tempat saya pulang karena kedua orang tua saya tinggal disana. Hanya itu.

Jakarta, tidak pernah berada dalam list. Walaupun akhirnya 1 tahun + 7 tahun pernah saya habiskan di Jakarta, tetapi Jakarta bukan untuk saya. Saya tidak bisa bertahan dengan semua hiruk pikuk, kemacetan dan semua kemewahan dunia. Jakarta terlalu kejam untuk saya.

Balikpapan, cukup untuk persinggahan sementara. 2.5 tahun yang menyenangkan, kehidupan di awal masa bekerja yang berarti. Tapi cukup, sekarang pasti berbeda.

Kuala Lumpur, kota yang nyaman dan menyenangkan, tapi lagi - lagi hanya persinggahan sementara. Tidak lebih.

Jadi dimanakah langkahmu akan berhenti May ? belum bisa saya jawab, belum saya temukan rumah hari tua yang menenangkan, rumah tempat saya ingin selalu kembali pulang.

Semoga cepat mendapat jawabnya dan selalu dimudahkan jalan menuju kesana.

pinjam dari sini