Pages

Tuesday, March 26, 2013

Membeli Reksadana

Setelah sekian lama akhirnya saya memutuskan untuk membeli Reksadana. Akhirnya sadar, selama ini kenapa semuanya lari ke tiket pesawat, peralatan naik gunung, dan lain - lainnya ya, ayo kita mulai menabung, lebih baik telat daripada tidak sama sekali bukan.

Oke, sebetulnya banyak sekali tulisan beredar di internet mengenai Reksadana, tetapi dasar saya yang oon kok ngertinya lama sekali ya. Hingga akhirnya saya memberanikan diri membuka diskusi mengenai reksadana di group FB ITB Motherhood. Alhamdulillah langsung ketemu jawabannya dan puas.

Jadi biar ga mubazir, ilmunya saya share disini saja ya. Semoga bermanfaat.



Reksadana itu apa sih ?
Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.

Jenis - jenis Reksadana
Ada 4 macam, yaitu reksadana saham, campuran, pendapatan tetap dan pasar uang. Kalau mau return tinggi pilihannya tentu yang saham, tetapi resikonya juga besar, cocok untuk investasi jangka panjang. Kalau mau yang aman - aman saja bisa pilih yang pedapatan tetap dan pasar uang.

Dimana membeli Reksadana ?
Reksadana bisa dibeli di bank custodian (misalnya Commonwealth dan Mandiri) serta di perusahaan penerbit reksadana seperti Danareksa Online. Perbedaannya, membeli di bank custodian akan dikenakan biaya pembelian, tetapi ada banyak pilihan reksadana dari beberapa perusahaan. Sedangkan bila kita membeli di perusahaan penerbit reksadana, maka pilihannya hanya sedikit (sesuai reksadana yang dikeluarkan perusahaan) tetapi tidak ada biaya pembelian. Untuk optimisasi tentu bank custodian lebih baik.

Bank-nya yang mana ?
Banyak teman menganjurkan untuk membeli di Commonwealth karena beberapa pertimbangan. Minggu lalu akhirnya saya mantap juga untuk membeli di bank ini. Syaratnya mudah, datang ke bank Commonwealth terdekat (jangan lupa bawa KTP dan NPWP). Buka tabungan di Commonwealth (saldo pertama min IDR 500,000) dan kita akan mendapat buku tabungan, token internet banking dan kartu atm. Sssttt kartu atmnya jagoan lho, bisa atm bersama dan BCA. Jadi walaupun ATM bank ini sedikit, tapi bisa ambil dimana saja tanpa kena biaya, belanja juga sama. Setelah membuka tabungan kita bisa membeli reksadana kita yang pertama, setelah itu selesai, pembelian selanjutnya bisa dilakukan melalui internet banking.

Conventional atau Syariah ?
Karena beberapa alasan saya pilih yang syariah, InshaAllah pilihannya juga banyak.

Reksadananya yang mana ?
Menurut beberapa teman, ada reksadana favorit yang jadi pilihan para investor pemula (seperti saya hehe), yaitu  Schroder, BNP Paribas atau Manulife. Tinggal pilih mau yang saham/obligasi/pasar uang/pendapatan tetap juga pilih yang conventional atau syariah. 

Berapa dana yang harus disiapkan untuk membeli Reksadana ?
500 rb aja cukup, top up selanjutnya malah bisa 100 rb

Menarik kan, ayo jangan terlambat. Membeli reksadana juga salah satu wujud membangun Indonesia lho..karena ini adalah dana masyarakat :)

Mau tau lebih lanjut, silakan mampir disini ya : www.infovesta.com

22 comments:

  1. hahaha... nyentil aku nih, May. Kayaknya selama ini uangku jg cuma lari ke bebelian di OLS doang. Mana kepikir invest2-an. Yang ada pas akhir bulan shock: kok gaji bulan ini nggak ada sisanya, yaaaa.... *kebangetan*
    Btw, reksadana sama LM, lebih menguntungkan mana, sih? (oke, ini bener2 pertanyaan emak2 yg buta abis soal investasi, hihihi..)

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha bener kan, musuhnya ibu - ibu sekarang itu OLS, ga nahan memang
      reksadana lebih mudah karena bisa dimulai dengan nominal kecil Mba, 500 rb juga bisa, kemudian return-nya juga menguntungkan..emas mungkin sama ya, kenaikan emas kan memang gila - gilaan, tapi ya modalnya juga lebih besar karena emas batangan gram kecil harganya lebih mahal daripada gram besar..sepertinya sih begitu, makanya aku pilih reksadana. Selain itu enak ga usah kuatir rumah kerampokan karena punya emas banyak :)

      Delete
  2. lebih baik mulai sekarang daripada tidak sama sekali.. :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mba Nining..peluk erat :))
      aku bandel baru mulai sekarang setelah cicilan cicilan mulai menghilang..jawaban Mba Nining dulu masih kusimpan lho hehe

      Delete
  3. aku jg baru mulai ikut reksadana mbak may,, tpi baru bikin buat tk nya keenan ikut yg campuran, mau bikin yg saham utk biaya kuliah nya tpi msih bingung yg mana >.<

    ReplyDelete
  4. Bermanfaat atas informasi yang telah disampaikannya makasih banyak

    ReplyDelete
  5. hmm aku masih bingung mbak.. hihihi.. tetep oon :D
    makasih ya infonya ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe bingung apanya, buka tabungan dulu aja di Commonwealth, minimum 500 rb..trus udah bisa beli reksadana perdana, pilih yang syariah, yang bagus returnya tinggi yang Paribas, Schroder, atau Manulife. Selanjutnya bisa beli lewat internet banking

      idenya sama seperti nabung, dialihkan saja dana tabungannya kesini

      Delete
  6. wahh... makasih sharingnya yo, Mba. Btw, aku juga rencana mau beli reksadana, awalnya mau beli di bank bumn tp kok rata2 temenku belinya di commenwealth yaa... Sudah pernah di-compare dengan bank bumn, Mba? masih galau milih banknya... makasiih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mba, maaf baru respon. Saya belum pernah compare dengan bank BUMN Mba, tapi sejauh ini puas sih dengan pelayanan commonwealth

      Delete
  7. makasih banyak mbak infonya, skr saya jd lbh mengerti. oiya saya mau bertanya, misal buka rekening 500rb. trs membeli reksa dananya 300rb. jd dalam commonwealth banknya kita punya nilai rekening 200rb dan sisanya reksa dana gitu?trs apakah kita hrs beli reksa dana tetap perbulan,misal setiap bulan hrs beli 100rb sebagai contoh. oiya 1 lg mbak hehe,jika mencairkan reksa dananya langsung msk ke rekening bank secara otomatis? maaf ya mbak banyak bertanya, baru ingin memulai reksa dana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul Mba, nanti di internet banking bisa kelihatan, yang investment dan cash kita. Beli reksadana bisa kapan saja, ga musti tetap atau rutin perbulan. Betul, langsung masuk ke rekening. selamat mencoba ya :)

      Delete
  8. makasih sebelumnya buat share-nya. Masih penasaran tentang commbank. Pernah denger (hehehe blm sempat bener2 cari info) tentang #Autoinvest nya commbank. Kalo saya baca, mba membeli sendiri produk-produk reksadananya. Bagaimana kalo kita tidak punya waktu, apakah #autoinvest itu solusinya?.
    Thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau di commbank, pembelian pertama harus ke bank Mba
      nah biasanya untuk bulanan saya beli lewat internet banking
      ga susah kok

      auto invest bisa juga Mba, ini auto debet dari rekening

      Delete
  9. baru belajar invest reksadana SAM Syariah setahun,,,
    begitu gajian langsung melakukan pemesanan reksadana.

    harus dipaksakan,,

    jadi sisa invest dan nabung, baru deh buat makan dan shopping. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. xixixi sama, sekarang mau ga mau harus nabung dulu

      Delete