Sebetulnya saya jadi pengen curhat mengenai hal ini gara - gara baca postingan temennya Rime. Nah Benx ini ceritanya baru lulus dari tempat dia menuntut ilmu selama ini dan dia punya keinginan untuk bekerja di perusahaan manufaktur lokal saja dan mendirikan sebuah sekolah saja.
Istilah Benx : cita - cita sederhana gw dan menurut Benx juga : no debate about it, setiap orang berhak memilih jalannya sendiri - sendiri. Katanya bukannya sok pengen jadi hero, tapi benar-benar kebangetan kalo gw akhirnya memilih bekerja di perusahaan kapitalis asing yang (membayar dengan gaji gede) dari kekayaan alam negri ini sendiri.
Sesaat saya langsung ingat ketika saya lulus sidang tgl 14 April 2003, he he masih ingat ternyata. Waktu itu saya langsung punya keyakinan : ngga pengen kerja di perusahaan minyak. Saya pengen jadi wartawan aja yang merupakan cita - cita dari SMP, atau kerja di lembaga PBB yang memungkinkan saya untuk travel, berbuat sesuatu untuk orang lain dan tinggal di tempat - tempat baru.
Tetapi fakta yang ada sekarang adalah saya udah kerja hampir 4 tahun di sebuah perusahaan kapitalis asing yang juga adalah perusahaan minyak. Untuk sebuah alasan yang harus saya lakukan.
Duh, teringat lagi cita - cita yang saya punya. Semoga bisa tercapai dan saya ingin merintis jalan ke arah itu.
Tidak pernah ada kata terlambat kan :) ...btw Benx saya salut kamu punya sikap, semoga berhasil.
No comments:
Post a Comment