Pages

Wednesday, March 20, 2013

Elisa Koraag's Give Away 2013

Sebetulnya sudah membaca giveaway-nya Mba Elisa Koraag dari minggu lalu, seperti biasa melalui timeline Facebook KEB, dibaca dalam perjalanan ke kantor dari blackberry. Sayangnya karena masalah sinyal saya tidak bisa membuka blog Van & Bas-nya Mba Elisa saat itu juga. Menunggu dengan penasaran hingga malam hari dan akhirnya bisa akses internet lewat komputer di rumah. Langsung memutuskan ingin ikutan walaupun tertunda - tunda hingga hari ini. Elisa Koraag's Give Away 2013.



Mba Elisa, salam kenal ya, walaupun kita belum pernah bertemu di dunia nyata. Terimakasih untuk Give Away-nya, saya jadi banyak belajar. Tadi saya sudah like FB Fanpage PEDAS - Penulis dan Sastra. Menarik, satu lagi kejutan dari Mba Elisa, teman baru saya. 

PEDAS adalah Penulis dan Sastra, sebuah komunitas yang didirikan oleh Mba Elisa pada tahun 2012. Dari keterangan di Fan Page-nya saya temukan bahwa PEDAS ini didirikan sebagai wadah berekspresi para pencinta sastra. Berbagi dan bertukar informasi di bidang ilmu dan pengetahuan seputar karya sastra. Jika  menyukai novel, cerpen, puisi, prosa dan pantun, mari kita berbagi di PEDAS. 

Kebetulan saya memang sangat suka membaca, menulis dan segala hal yang berurusan dengan novel, cerpen, puisi, prosa dan pantun. Kebetulan yang menyenangkan bukan, memiliki komunitas baru untuk berbagi.

Langkah berikutnya yang saya lakukan adalah membuka ketiga link blog dari Mba Elisa, yaitu :

Ketiganya menarik, bila berkenan saya simpulkan, blog 1 adalah catatan hati Mba Elisa sebagai seorang istri dan ibu bagi kedua putrinya. Menarik sekali bagi saya, perjalanan pernikahan, pekerjaan dan kehidupan sehari - hari. Sedangkan blog 2 adalah catatan campur sari kehidupan Mba Elisa, ternyata beliau adalah seorang wanita yang super duper aktif, dengan banyak kegemaran, 4 jempol Mba Elisa. Blog 3 sesuai namanya adalah catatan mengenai Van & Bas, putra dan putri Mba Elisa. Lagi - lagi 4 jempol. Pantaslah bila seorang wanita mendapat gelar multi tasking.

Dari semua tulisan di blog - blog Mba Elisa ada satu tulisan yang paling saya suka. Tulisan lama di bog Nyonyafrischmonoarfa yang ditulis pada tanggal 13 Juni 2006. Judulnya : Istri Frisch, tapi sebetulnya mungkin lebih cocok berjudul Tips Buat Yang Mau Menikah, sesuai tulisan di bawah foto Mba Elisa di sana.

Dalam tulisan tersebut Mba Elisa berbagi tips - tipsnya bagi pasangan yang mau menikah, semuanya adalah berdasarkan pengalaman pribadi beliau setelah 10 tahun menikah. Seperti yang Mba Elisa tulis di pendahuluan : 
Menikah adalah suatu aktivitas dua manusia berlainan jenis yang sepakat masuk dalam kontrak kerjasama sampai batas waktu yang tidak diketahui. Ketika komitmen diucapkan, maunya sampai maut memisahkan.
Setuju sekali, bagi saya menikah adalah adalah komitmen seumur hidup. Till death do us part. Agama yang saya anut memperbolehkan perceraian bahkan poligami, tetapi itu bukan pilihan bagi saya dan suami, semoga  seterusnya. Kami meyakini pernikahan adalah petualangan seumur hidup. Namanya petualangan tentu akan ada susah dan senang, akan ada saat - saat mudah, dan mungkin pula ada saat - saat yang menyulitkan. Tetapi karena kita punya tujuan yang sama maka InshaAllah petualangan ini akan berjalan dengan indahnya.

Tujuan dan target, inilah tips pertama Mba Elisa. Saya setuju sekali, ada baiknya kita meluangkan waktu bersama pasangan untuk membicarakan tujuan hidup, target yang ingin dicapai, dan tentunya bagaimana cara untuk mencapainya.

Peran secara flexible dan seimbang. Ini adalah komitmen yang kedua, benar sekali Mba Elisa. Dengan adanya keseimbangan maka semua akan berjalan lebih mudah dan baik bagi kedua belah pihak. Flexible, lelaki dan perempuan itu sama saja kok.

Perceraian bukanlah ide. Memang, ada kalinya ketika emosi memuncak dengan mudahnya kata cerai diucapkan. Sebaiknya hindari kata itu dalam kamus kita. Buang jauh - jauh. Segala hal bisa dibicarakan, tidak ada yang tidak mungkin.

Konflik adalah semacam pupuk. Katanya sih kalau habis berantem biasanya makin cinta haha. Tetapi benar sekali, ini saya alami kok. Mungkin secara psikologis ketika permasalahan selesai maka kedua belah pihak bisa melihat suatu masalah dengan lebih jernih, satu sama lain tidak ada beban, akhirnya makin cinta kan. Asal jangan keseringan konflik aja ya.

Evaluasi tujuan dan target pernikahan pada setiap kesempatan. Setuju Mba Elisa, pekerjaan saja ada review tahunan, jadi sebaiknya pernikahan juga ada reviewnya ya. Nice idea.

Pasangan kita adalah yang terbaik yang dikaruniakan untuk kita. Iya..semua sudah takdir, ada yang mengaturnya :)

Tidak harus sama pendapat. Karena perbedaan itu indah ya Mba Elisa, kalau sama terus juga mungkin akan cepat bosan. Ibarat pesan makanan, kalau sama kan jadi kurang seru, ga bisa nyicip nyicip makanannya.

Persiapkan diri untuk menerima pasangan. PR besar bagi semua orang memang, menerima itu tidak mudah lho, tapi kalau sudah tentu akan sangat indah.

Beri ruang untuk diri sendiri dan pasangan. Me times and your times..itu perlu

Pasrahkan hatinya tetap miliknya yang penting kita ada di dalam hatinya. No jealous dalam bentuk apapun juga mungkin ya.

Mba Elisa, terimakasih. Malam ini saya mendapat banyak ilmu baru. Pernikahan saya tahun ini akan menginjak usia 5 tahun. Tidak terasa, cepat sekali. Rasanya baru kemarin kami menikah. Susah senang sudah kami alami. Dan tips - tips Mba Elisa di atas berguna sekali bagi saya, mengingatkan kembali indahnya pernikahan itu. Pssttt kalau boleh usul, sebenernya tips tersebut akan berguna bagi semua yang merencanakan maupun sudah menikah lho Mba. Bagaimanapun hidup itu ada pasang surutnya kan ya, kita selalu perlu motivasi baru.

Sekian dulu ya Mba Elisa, senang bisa mengenal Mba Elisa, semoga suatu saat kita bisa bertemu di dunia nyata. Saya belajar banyak dari blog - blog Mba, terimakasih. Oiya, menurut saya pernikahan itu good idea Mba :).

9 comments:

  1. Dear May Hendrawati,
    terima kasih sudah berpartisipasi dalam GA-saya. Saya membuat catatan harian, sebenarnya lebih untuk diri saya sendiri. Seringkali ketika saya membaca ulang catatan tersebut saya menemukan hal baru, kesadaran baru. Kadang gak percaya tulisa itu lahir dari pemikiran saya. Senang mengetahui catatan itu bisa bermanfaat bagi orang lain, dan hal itu yang menjadi dasar saya menyelenggarakan GA ini. Berharap pengalaman saya dalam catatan tersebut bisa menginspirasi orang lain.

    Mudah0mudahan kita bisa bertemu di dnia nyata ya Mak.

    ReplyDelete
  2. iya, setuju sekali dengan ulasannya, May. Eh, boleh panggil May saja, ya. Dari jumlah anak nampaknya saya lebih tuir, deh.. :D
    Btw, kalo buat saya, me times harus lebih banyak dibanding your time, dongs... *balada istri suka mau menang sendiri* Hahaha...

    ReplyDelete
  3. :D boleh Mba Fitri..eh setuju banget, me memang sebaiknya lebih banyak dari your ya hehe

    ReplyDelete
  4. aduuuh, saya jadi deg2an >.<
    padahal rencana nikah masih 3 th lagi, tapi rasanya ... >.<
    menikah itu rumitkah?

    terima kasih telah berbagi kisah dan kesimpulan dari blog Bunda Icha, hehe. Saya pilihnya blog 1 sih :p

    silakan simak tulisan saya di http://argalitha.blogspot.com/2013/04/tentang-bunda-icha-dan-blognya.html yaa
    terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. ngga rumit kok, menyenangkan :)

      ok Arga, menuju kesana hehe

      Delete
    2. iyaaa tapi tetap butuh 'persiapan', Mbaknya :p

      Delete
  5. Icha, bunda tertarik untuk mengambil topik dari link yang kedua tuh. Karena memang bunda pengen banget mengenal Icha melalui blog-blog Icha setelah kita ketemu dan kenalan akrab offline pada sebuah acara di Stasiun Radio dan di GanCit. Oke deh, bunda mau mulai bikin ya postingannya. Rightaway.

    ReplyDelete
  6. Akhirnya bisa juga bunda ikutan GA-nya Icha nih.

    Berikut linknya:

    http://goodcrab-personal.blogspot.com/2013/04/selembut-sutera-setegar-baja.html

    ReplyDelete