Pages

Sunday, June 11, 2006

Seasons of The Heart


Tadi malam, seperti biasa seperti malam-malam sebelumnya saya bermain tenis, tepatnya berlatih tenis bersama teman-teman kantor. Dan seperti biasa, sesudah sesi - sesi forehand, backhand, voli, smash dan servis yang panjang nian itu, datanglah saat yang ditunggu : main. Kami main double, cewek semua. Semuanya nampak seperti biasa, hingga tiba giliran saya untuk serve dan tiba-tiba...mmm saya merasa tenang, senang dan bahagia..WARM.

Rasa ini muncul begitu saja, tidak ada pemicunya sama sekali. Saya langsung teringat dengan rasa yang sama yang muncul 6 tahun yang lalu. Perasaan yang sama, tenang, damai, begitulah, saya tidak bisa mendeskripsikannya.

Tahun 2000, sekitar bulan Juli akhir, saya ingat persis kejadiannya. Saya sedang berada di kampus, siang hari, berjalan sendirian dari toilet menuju Musholla Jurusan Farmasi, mau sholat Dzuhur. Tiba - tiba saya merasakan perasaan itu. Saat itupun saya tidak bisa memastikan apa penyebabnya. 

Rasa itu bertahan lama sekali. Rasa yang bisa membuat saya berjalan dengan ringan, tersenyum, dan damai. Rasa yang membuat saya bisa dengan ringan berkata : saya harus kesana memang karena saya harus kesana, saya berjalan karena memang saya harus berjalan. Rasa yang membuat saya menjadi apa adanya..menjadi ikhlas.

Saya pernah bercerita tentang rasa yang tiba-tiba muncul itu kepada Tyas, sahabat wanita saya. Di tepi danau Segara Anakan, Gunung Rinjani, di dalam tenda. Dua minggu berselang sesudah rasa itu muncul. Kami berdua baru saja menyelesaikan sholat Maghrib dan kami berbincang-bincang tentang banyak hal. Dan saya menceritakan hal itu. Menurut Tyas rasa itu adalah anugrah, sulit untuk memperolehnya, apapun alasan yang memicunya. Iya, saya sepakat.

Tapi saya lupa, bagaimana rasa itu tiba-tiba memudar. Begitu saja.Hingga tadi malam, muncul lagi. Saya tetap tidak mengetahui dengan pasti apa penyebabnya. Seperti juga rasa yang dulu. Alhamdulillah, semoga rasa ini terus bertahan.

He he he saya tidak punya alasan yang jelas kenapa saya harus menulis tentang rasa itu di sini. Mungkin karena saya rindu Tyas, lama sekali tidak berjumpa dan tidak berbagi tentang banyak hal. Mungkin karena rasa itu membuat saya merasa lebih ringan...dan bahagia.

ps : Seasons of the Heart adalah salah satu lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh John Denver. Lagu yang buat saya banyak sekali maknanya. Tyas, gw tetap percaya adanya chemistry itu :)

Of course we have our differences, you shouldn’t be surprised
It’s as natural as changes, in the seasons and the skies
Sometimes we grow together, sometimes we drift apart
A wiser man than I might know, the seasons of the heart
And I’m walking here beside you, in the early evening chill
A thing we’ve always loved to do, I know we always will
We have so much in common, so many things we share
That I can’t believe my heart, when it implies that you’re not there

Love is why I came here in the first place
Love is now the reason I must go
Love is all I ever hoped to find here
Love is still the only dream I know

So I don’t know how to tell you, It’s difficult to say
I never in my wildest dreams, Imagined it this way
But sometimes I just don’t know you, there’s a stranger in our home
When I’m lying right beside you, when I’m most alone
And I think my heart is broken, There’s an emptiness inside
So many things I’ve longed for, have so often been denied
Still I wouldn’t try to change you, there’s no one that’s to blame
It’s just some things that mean so much, and we just don’t feel the same

Love is why I came here in the first place
Love is now the reason I must go
Love is all I ever hoped to find here
Love is still the only dream I know
True love is still the only dream I know

No comments:

Post a Comment